SEJARAH
Program Studi Pendidikan Kimia didirikan atas dasar tingginya kebutuhan guru kimia di Kalimantan Barat, sementara untuk mendatangkan guru dari luar Propinsi Kalimantan Barat, banyak kendala-kendala yang harus dihadapi, diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana perumahan untuk guru-guru tersebut. Berdasarkan SK Dikti No. 178/D/T/2003, tanggal 30 Januari 2003 dan ditandatangani oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, dibentuklah Program Studi Pendidikan Kimia di Jurusan PMIPA FKIP Untan.
Pada awal berdirinya, Program Studi Pendidikan Kimia diperkuat oleh 6 orang dosen tetap. Sejalan dengan semakin tingginya animo masyarakat dan kebutuhan guru kimia, maka jumlah dosen yang memperkuat Program Studi Pendidikan Kimia hingga saat ini (2017) bertambah menjadi 15 orang dengan kualifikasi S3 (7 orang), dan S2 (6 orang) dan 2 orang sedang studi lanjut S3. Pada tahun 2008, Program Studi Pendidikan Kimia memperoleh sertifikat akreditasi yang pertama dan memperoleh nilai akreditasi C berdasarkan SK BAN-PT nomor 011/BAN-PT/aK-XI/S1/VI/2008 yang kemudian reakreditasi kedua pada tahun 2014 memperoleh peringkat akreditasi B berdasarkan SK BAN-PT Nomor 176/BAN-PT/Akred/S/VI/2014.
Fasilitas Laboratorium yang digunakan pada awal berdirinya Program Studi adalah Laboratorium IPA yang digunakan bersama dengan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Untan. Seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk belajar di Program Studi Pendidikan Kimia, maka dilakukan perbaikan, baik dari sarana dan prasarana perkuliahan dan laboratorium. Saat ini Program Studi Pendidikan Kimia telah memiliki laboratorium yang dikelola sendiri yaitu Laboratorium Dasar, Laboratorium Lanjut, Laboratorium Riset, dan Laboratorium Simulasi.
Dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Pendidikan Kimia menerima beberapa hibah dan kerjasama yaitu
- Hibah Kompetitif SP4 di tahun 2005
- Hibah Kompetitif Lesson Study selama 3 tahun pada 2009, 2010 dan 2011
- Hibah Kompetitif PGMIPABI
- Hibah Kompetitif Revitalisasi Kurikulum tahun 2016, Implementasi Kurikulum tahun 2017
Program Pendidikan Kimia dalam proses belajar pembelajaran menggunakan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan mempunyai 6 kelompok kajian yaitu :
- Keguruan dan Kependidikan
- Kimia Analitik dan Instrumen
- Kimia Organik
- Kimia Fisik dan Lingkungan
- Kimia Anorganik
- Biokimia
LAB
- LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
Visi
Pada tahun 2020, Program studi Pendidikan Kimia Universitas Tanjungpura menjadi program studi yang unggul di bidang pendidikan kimia serta menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional serta mampu berkompetisi di tingkat daerah, regional, nasional dan internasional.
Misi
- Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran di bidang pendidikan kimia yang berbasis unggulan dan kearifan lokal, untuk menghasilkan pendidik kimia yang menguasai kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik, dan professional serta mampu berkompetisi di tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional
- Melaksanakan penelitian yang berbasis unggulan dan kearifan lokal dan menyebarluaskan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah dalam bidang kimia dan pendidikan kimia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan iptek.
- Melaksanakan pengabdian pada masyarakat melalui pemanfaatan hasil penelitian dan inovasi dalam bidang kimia dan pendidikan kimia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka mengembangkan ilmu kimia dan pendidikan kimia
MASUK PTN
